Maaf kalo judulnya agak heboh, maklum mau pake bahasa marketing. ck...ck...ck.. Sudah lama tidak mengupdate blog, gara-gara sibuk ngurusin situs laennya. Soalnya saya baru lunching satu blog lagi. Mudahan saya bisa selalu rajin meng-update blog saya. Ngomong-ngonmong soal update blog. Saya mau sedikit berbagi, tentang apa yang bisa memotivasi saya untuk terus mengupdate blog atau ngeblog. Mudah-madahan yang lean juga bisa ikut termotivasi.

Memang hal yang tersulit dari sebuah blog adalah bukan membuatnya, tapi me-maintain atau meng-update blog tersebut. Kadang kalo mau bloggin gitu bawaannya malas, malas ngetik, ngak tahu mau ngetik apalagi, ada kerjaan yang lebih penting, buat apa ngeblog toh ngak ada yang baca. Berikut ini hal-hal yang bisa memotivasi saya untuk ngeblog :

1. Earning adsense yang naek. Pas pagi-pagi kalo ngecek earning adsense meningkat, ato naek, pasti jadinya semangat sekali. Karena berarti, pekerjaan saya selama ini tidak sia-sia dan mampu menghasilkan duit. he.. he... he ...

2. Jumlah traffic meningkat, Kalo pas cek statistic, eh ternyata ada penginkatan jumlah pengunjung. Lumayanlah, mekipun kurang menghasilkan tapi saya ngeblog bukan untuk saya sendiri, paling tidak ada orang laen juga yang mau membaca blog saya.

4. Jumlah RSS subcriber naek. Kalo yang ini berarti blog saya lumayan diminati, syukur banget, ada orang yang senang baca blog saya. (nanti saya akan bahas gimana trik-trik yang saya gunakan untuk naekin RSS subcriber)

5. Lihat statistic laennya kayak : search engine indexed, alexa rank, backlinks, PageRank. Kalo ada kemajuan. Lumayanlah berati artikel di blog saya, lumayan kwalitasnya dan SEO nya berhasil

Saya rasa itu yang bisa memotivasi saya untuk ngeblog. Mudah-mudah bisa memotivasi para blogger yang laennya.

Kali ini saya mau berbagi cerita lagi tentang pengalaman PusKel saya. PusKel kali ini diadakan di desa Sadar. Yang mana tempatnya cukup jauh. Bayangin aja untuk menuju tempat tersebut, kita terpaksa harus keluar dulu dari kabupaten Bone. Unik memang bagitulah wilayah kerja puskesma ini. Karena desa tersebut berada dibalik gunung, dan tidak ada akses jalan yang menuju desa tersebut dari arah puskesmas, alhasil untuk mencapai desa tersebut terpaksa keluar kabupaten dulu. Karena cuma dari kabupaten soppeng daerah tersebut baru bisa dijangkau dengan mobil. Kadang saya berpikir, Kenapa desa itu tidak masuk saja dalam wilayah kabubaten soppeng? Selain daerah itu ada juga desa lain yang lebih mudah diakses dari kabupaten Barru dari pada dari kabupaten Bone. Beginilah indonesia "Kalo bisa dipersulit, kena dipermudah" kata guspur......

Bukan hanya tempatnya yang "dekat tapi jauh". Medanya juga lumayan berat, cukup untuk meningkatkan adrenaline bagi jiwa petualang liar.(ck... ck... ck...) Tanah yang berwarna kemerahan alias tanah liat, yang sewaktu-waktu dapat mengunci roda ban mobil. Tentunya di persulit dengan bentuk jalan yang khas dari daerah pengunungan yakni turunan dan tanjakan yang curang, serta tikungan yang cukup patah, plus jurang yang cukup ngeri untuk dilihat. Saya rasa jika terjadi hujan lebat dalam waktu 3 hari sudah cukup untuk membuat daerah tersebut terisolir.

Untunya pada saat kami kesana, hujan tidak terlalu lebat, tapi cukup memberi kesulitan berarti dalam mengendari mobil. Itu adalah kali pertama saja mengendarai mobil, dimana stir kemudi saya putar kekanan mobil bergeser kekiri. Bergeser lebih jauh lagi, jurang yang dalam siap menanti.

Tapi lumayanlah, sebagai sarana rekreasi, ber-offroad, yang cukup memacu adrenalin. Untungnya dalam perjalanan ini. Alam juga memperlihatkan keindahannya, pemandangan yang hijau nan indah, kemudian masuk kedalam hutan pinus yang masih asri. Segala kelelahan dan ketegangan terbayar sudah.