Mungkin aktifitas jalan kaki sudah mulai banyak
ditinggalkan oleh kebanyakan orang. Hal ini disebabkan karena tuntutan hidup yang semakin cepat dan semakin berkembangnya teknologi yang ada. Ternyata jalan kaki memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh Duke University Medical Center,
menemukan bahwa dengan berjalan selama 30 menit, maka akan mengurangi metabolic syndrome yaitu salah satu penyebab tingginya resiko terkena penyakit jantung, stroke, diabetes dan beberapa penyakit lainnya.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa anda akan mendapatkan kesehatan, meskipun bukan karena anda sedang menjalankan program diet.” ujar Johanna L. Johnson, seorang peneliti.
Dengan berjalan kaki, anda akan mendapatkan beberapa manfaatnya seperti :
1. Stroke
Kendati manfaat berjalan kaki terhadap stroke pengaruhnya belum
senyata terhadap serangan jantung koroner, beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tengok saja bukti alami nenek-moyang kita yang lebih banyak melakukan kegiatan berjalan kaki setiap hari, kasus stroke zaman dulu tidak sebanyak sekarang. Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.
2. Serangan Jantung
Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras dari
pembuluh koroner yang memberinya makan agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras dan lancar. Berjalan kaki memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.
3. Mencegah Kencing Manis
Membiasakan berjalan kaki melaju sekitar 6 km per jam, waktu tempuh
sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes.
4. Mencegah osteoporosis
Dengan gerak badan dan berjalan kaki cepat, bukan saja otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium, bergerak badan diperlukan juga, selain butuh paparan cahaya matahari pagi. Tak cukup ekstra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis.
5. Berat badan stabil
Ternyata membiasakan berjalan kaki rutin, dapat meningkatkan laju
metabolisme tubuh. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas
berjalan kaki, kelebihan kalori yang ada akan terbakar oleh
meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak
terjadi.
Saturday, December 12, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment