Monday, December 07, 2009

Pare, sayur pahit yang satu ini memang menyimpan kejutan, tidak banyak yang mengetahui bahwa pare bisa untuk para diabetesi, sebuah studi dari Jurnal Ethnopharmacology menyatakan bahwa baik pare segar maupun yang dikeringkan dalam jumlah 1.5 ons - 3 ons bisa membuat kadar gula darah turun sebanyak 48%, membuat toleransi glukosa membaik tanpa terjadi peningkatan insulin, serta memperbaiki kadar gula darah puasa pada diabetesi. Memang ini sangat baik untuk para diabetesi akan tetapi hati - hati dalam menggunakannya jika kadar gula darah Anda normal.
Komposisi pare sangatlah beragam, rasa pahit pare yang merupakan karakter khasnya disebabkan karena kandungan cucurbitacins. Diantara komposisi ini terdapatlah Charantin yang merupakan suatu bahan primer dalam mengurangi regulasi gula darah.
Charantin membuat suatu reaksi penurunan gula darah (hipoglikemik). Pare juga mengandung suatu peptida yang menyerupai sifat insulin, salah satunya adalah polipeptida P dan alkaloid.
Kandungan lain dalam pare pun turut serta dalam efek perubahan gula darah. Pada penelitian percobaan yang dilakukan ke manusia, pare menunjukkan perubahan signifikan dalam pengontrolan gula darah setelah mengkonsumsinya dan menghasilkan efek penurunan gula darah.
Salah satu metode untuk menggunakan pare adalah dengan membuat jus pare segar ukuran kecil dan buatlah sebanyak 50ml pare (1,5 ons) sampai 100 ml (sekitar 3 ons) lalu dibagi menjadi 2 atau 3 dosis sehari. Perlu diingat jus pare ini sangatlah pahit.
Meskipun pare sangat baik untuk menurunkan gula darah, akan tetapi harus diperhatikan penggunaannya apalagi jika Anda seorang diabetesi yang menggunakan obat - obatan untuk mengontrol kadar gula darah Anda. Jangan lupa untuk memonitor kadar gula darah Anda jika Anda memutuskan untuk memakai pare sebagai tambahan pengontrol kadar gula darah.
Jika Anda sedang dalam pengobatan bersama obat gula sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter Anda sebelum Anda menggunakan pare bersama obat Anda karena pare bisa menyebabkan kadar gula darah Anda turun drastis bila memakai terlalu berlebihan. Sedangkan untuk riwayat alergi terhadap pare belum pernah ada penelitiannya.

Artikel Menarik Lainnya



0 comments:

copyright 2007, dr801.blogspot.com. All right reserved